Bahkan, warga telah berusaha mencari korban di sekitar lokasi terakhir ia terlihat bermain bersama teman-temannya.
"Kami sudah memulai pencarian sejak Senin lalu, setelah mendapat informasi bahwa korban terakhir kali terlihat bermain di sekitar drainase. Upaya pencarian dilakukan hingga ke Danau Sipin," jelasnya.
"Tidak terpikirkan korban akan ditemukan di sini, karena lokasi penemuan cukup jauh dari area pencarian awal," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Telanaipura, Iptu Junaidi, menyatakan bahwa kasus penemuan jasad bocah ini masih dalam tahap penyelidikan. Saat ini, jasad korban telah dibawa ke rumah sakit untuk proses autopsi.
Baca Juga : Ridwan Kamil Tawarkan Lukisan 'Jakarta Baru' dan Kepemimpinan Sebagai Ibadah di Pilgub 2024
"Pihak keluarga korban meminta autopsi dilakukan untuk mengetahui penyebab kematiannya," katanya.
Dia juga menyebutkan bahwa pada Minggu, 29 September 2024, bocah 4 tahun ini dilaporkan hilang. Keesokan harinya, Senin, 30 September 2024, keluarga korban melaporkan kejadian ini kepada polisi.
"Pada tanggal 30, kami melakukan pencarian dan penyisiran di sekitar rumah korban serta sepanjang jalan," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa hingga kini, penyebab kematian bocah tersebut belum bisa dipastikan dan masih menunggu hasil autopsi resmi dari pihak rumah sakit.*