Dokumen ijazah itu diuji secara forensik dengan membandingkannya terhadap ijazah milik tiga rekan seangkatan Jokowi di UGM. Pemeriksaan meliputi elemen seperti jenis kertas, fitur pengaman, teknik pencetakan, tinta tulisan tangan, cap stempel, hingga tanda tangan pejabat kampus yang saat itu menjabat sebagai dekan dan rektor.
Baca Juga: Miris! Digaji Rp1 Juta per Bulan, Honorer Pemprov Jambi Melawan Demi Kehidupan yang Layak
"Dari seluruh proses analisis laboratorium, kami menyimpulkan bahwa dokumen yang dimiliki Bapak Joko Widodo memiliki kesamaan yang identik dengan dokumen pembanding. Artinya, semua berasal dari sistem produksi yang sama," tegas Rahardjo.
Hasil penyelidikan ini sekaligus menjadi jawaban resmi dari pihak berwenang terhadap tudingan-tudingan yang selama ini berkembang di masyarakat.