"Tim kami tetap bertugas seperti biasa. Shell tetap berkomitmen pada operasional yang aman dan dapat diandalkan," ucapnya.
Langkah strategis ini pun mendapat tanggapan dari pemerintah. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menilai bahwa aksi korporasi semacam ini merupakan hal yang wajar dalam dunia bisnis, khususnya antarperusahaan swasta.
“Itu hal lumrah. Karena ini B2B dan bukan BUMN, maka kita harus menghormati keputusan korporasi mereka,” ujar Bahlil kepada awak media pada hari yang sama.
Baca Juga: Bupati Bambang Bayu Suseno Serahkan Bus Operasional untuk Dukung Kemajuan Olahraga Muaro Jambi
                        
            
            
            
Ia juga menegaskan bahwa pelepasan kepemilikan ini tidak menandakan hengkangnya Shell dari Indonesia.
"Shell hanya menjual unit bisnis, bukan menghentikan aktivitasnya. Ini murni perpindahan kepemilikan, bukan penutupan layanan. Shell tetap beroperasi," tandasnya.