Pemerintah menilai bahwa tekanan ekonomi global harus diimbangi dengan langkah konkret yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Pencairan gaji ke-13 ini dinilai tepat waktu, mengingat periode pertengahan tahun kerap diwarnai peningkatan kebutuhan rumah tangga, terutama untuk biaya pendidikan anak menjelang tahun ajaran baru. Oleh karena itu, kebijakan ini tidak hanya bersifat fiskal, tetapi juga menyentuh sisi sosial dan psikologis masyarakat luas.
Tidak hanya ASN aktif yang akan menerima manfaat ini, para pensiunan pun turut diakomodasi dalam skema yang sama sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi mereka dalam membangun bangsa.
Baca Juga: Demi Keberlanjutan UMKM, IFG Dukung Askrindo Lindungi Aset 10.000 Pelaku Usaha
Pemerintah optimistis kebijakan ini akan berkontribusi terhadap pencapaian target pertumbuhan ekonomi nasional di kisaran 5,3 persen hingga akhir tahun.
Dengan kombinasi antara penguatan daya beli masyarakat dan percepatan belanja pemerintah, Indonesia diharapkan dapat terus menjaga stabilitas ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat secara merata.
Jika kamu ingin versi lain yang lebih panjang, berfokus pada kutipan tokoh, atau dilengkapi dengan elemen tambahan seperti perbandingan dengan tahun sebelumnya atau tanggapan dari ASN dan pensiunan, aku siap bantu.