Baca Juga: Idul Adha 2025 Jatuh di Hari Jumat, Apakah Shalat Jumat Masih Wajib? Ini Penjelasan Ulama!Tips tambahan: Gunakan nanas muda agar proses pelunakan lebih efektif, dan jangan rendam terlalu lama agar daging tidak terlalu lembek saat dimasak.
3. Jahe: Rahasia Tradisional Kelezatan Masakan Nusantara
Jahe tak hanya berfungsi sebagai penambah aroma masakan, tapi juga bisa melembutkan daging. Cukup parut atau haluskan jahe, lalu balurkan pada daging dan diamkan selama 1–2 jam. Enzim protease dalam jahe bekerja secara alami memecah kolagen, membuat daging lebih empuk dan mudah dimasak.
Kelebihan jahe: Selain melunakkan, jahe juga membantu mengurangi bau prengus pada daging kambing yang sering membuat orang enggan menyantapnya.
4. Gula Merah: Tambahan Rasa Gurih Manis yang Unik
Mengoleskan gula merah cair ke permukaan daging sebelum dimasak bisa memberikan efek ganda: melembutkan dan menambah cita rasa. Diamkan selama 2–3 jam agar gula meresap ke serat daging. Teknik ini sangat cocok digunakan untuk sajian seperti dendeng, empal, atau rendang.
5. Garam: Bahan Dapur Serbaguna Pengempuk Daging
Sebelum memotong daging, taburkan garam kasar secara merata di seluruh permukaan. Diamkan selama 1–2 jam agar garam menarik keluar kelembapan dan membuat jaringan otot menjadi lebih lunak. Setelah itu, bilas daging dengan air bersih sebelum dimasak.
Baca Juga: Hukum Memberikan Daging Kurban kepada Non-Muslim, Ini Penjelasan Lengkap Menurut Syariat Islam
Catatan tambahan: Teknik garam kering ini juga umum digunakan pada metode dry aging di dunia kuliner profesional.
Selain bahan alami, cara memotong daging juga berpengaruh pada hasil akhir. Selalu potong melawan arah serat agar daging lebih cepat empuk saat dimasak.