Namun, seiring dengan viralnya unggahan tersebut dan memanasnya respons publik, Dedy akhirnya menarik ucapannya.
Ia juga menyampaikan permintaan maaf terbuka serta mengaku telah ditegur oleh pengurus PSI wilayah Bali.
"Dengan penuh kesadaran, saya mencabut pernyataan tersebut. Hal ini saya lakukan demi menjaga ruang diskusi publik tetap sehat dan menghindari kesalahpahaman berkepanjangan," tulis Dedy dalam klarifikasinya.
Jika Anda menginginkan versi gaya media nasional seperti Kompas atau Detik, atau justru versi yang lebih clickbait dan Google Discover-friendly, saya bisa bantu buatkan juga. Mau coba?