BATANG HARI, MATAJAMBI.COM - Kabupaten Batang Hari kembali menegaskan komitmennya dalam pengembangan sumber daya manusia sektor pariwisata melalui Malam Grand Final Pemilihan Putra–Putri Pariwisata Batang Hari Tahun 2025.
Kegiatan bergengsi ini digelar di Gedung Pemuda Muara Bulian, Sabtu malam 27 Desember 2025, dan berlangsung meriah hingga larut malam.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Mhd Fadhil Arief, didampingi Wakil Bupati Batang Hari H. Bakhtiar, unsur Forkopimda, Ketua DPRD, Penjabat Sekda, kepala OPD, Ketua KONI, para camat, hingga keluarga finalis dan masyarakat umum.
Kehadiran para pemangku kepentingan ini menjadi bentuk dukungan nyata terhadap penguatan generasi muda di bidang pariwisata.
Pada kesempatan itu, Bupati Batang Hari secara resmi mengukuhkan Zulva Fadhil sebagai Bunda Putra–Putri Pariwisata Batang Hari.
Pengukuhan tersebut sekaligus menandai peran strategis beliau sebagai anggota dewan juri pada malam grand final, yang menilai langsung performa para finalis.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa ajang pemilihan Putra–Putri Pariwisata bukan sekadar kontes penampilan, melainkan bagian dari proses pembinaan SDM remaja agar mampu mengenali, mengembangkan, dan mengoptimalkan potensi diri dalam kehidupan sehari-hari maupun bidang yang mereka tekuni.Ia juga menekankan pentingnya keseimbangan antara kemampuan intelektual dan keterampilan kolaborasi. Menurutnya, kecakapan bekerja sama, berkomunikasi, serta mempengaruhi lingkungan secara positif menjadi modal utama bagi duta pariwisata untuk memberi nilai guna nyata bagi daerah.
“Putra–Putri Pariwisata harus mampu menjadi wajah daerah, bukan hanya cerdas secara individu, tetapi juga mampu berkolaborasi dan membawa dampak positif bagi masyarakat,” ujar Bupati dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Bupati berharap para duta pariwisata terpilih dapat berperan aktif dalam membranding Kabupaten Batang Hari secara kreatif dan kekinian.
Pemanfaatan media sosial, platform digital, serta narasi positif dinilai menjadi kunci penting dalam membangun citra daerah dan menarik minat wisatawan.
Malam grand final ini diikuti oleh 12 finalis terbaik yang terdiri dari enam putra dan enam putri, hasil seleksi panjang dari berbagai tahapan sebelumnya. Seluruh finalis tampil percaya diri, komunikatif, dan menunjukkan wawasan kepariwisataan yang baik saat sesi tanya jawab bersama dewan juri.