MATAJAMBI.COM - Arus penumpang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) terus meningkat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Pada Selasa 23 Desember 2025, bandara tersibuk di Indonesia ini diperkirakan melayani lebih dari 169.000 penumpang dengan total 1.167 pergerakan pesawat.
Lonjakan aktivitas penerbangan terlihat merata di seluruh terminal, baik domestik maupun internasional. Pantauan di lapangan menunjukkan sebagian besar penumpang bepergian bersama keluarga untuk memanfaatkan momentum libur akhir tahun.
General Manager Kantor Cabang Utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Heru Karyadi, menyampaikan bahwa trafik penumpang masih berpotensi terus bertambah, khususnya menjelang puncak arus libur Natal dan Tahun Baru.
“Kami melihat pergerakan penumpang masih akan terus meningkat dan hari ini berpotensi menjadi salah satu hari dengan trafik tertinggi selama periode libur Natal. Seluruh unsur operasional bandara disiagakan untuk memastikan pelayanan tetap berjalan lancar,” ujar Heru, Selasa 23 Desember 2025.
Secara rinci, Terminal 1 diproyeksikan melayani sekitar 42.000 penumpang dari 279 penerbangan. Terminal 2 menangani lebih dari 57.000 penumpang melalui 435 penerbangan domestik dan internasional.
Sementara itu, Terminal 3 melayani hampir 71.000 penumpang dengan 418 penerbangan. Di sisi lain, aktivitas penerbangan kargo juga tercatat mencapai 35 pergerakan pesawat.
Peningkatan trafik ini merupakan bagian dari tren selama periode Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026 yang telah berlangsung sejak 15 Desember 2025. Hingga 21 Desember 2025, Bandara Soekarno-Hatta tercatat telah melayani lebih dari 1,18 juta penumpang dengan total 7.811 pergerakan pesawat.
Untuk menjaga kenyamanan dan kelancaran layanan, pengelola bandara mengoperasikan posko pelayanan Nataru di setiap terminal. Posko tersebut berfungsi memberikan informasi, bantuan kepada penumpang, serta memperkuat koordinasi lintas instansi. Antisipasi terhadap faktor eksternal, termasuk potensi cuaca ekstrem yang dapat memengaruhi jadwal penerbangan, juga telah disiapkan.
Heru mengimbau pengguna jasa bandara untuk selalu memantau informasi penerbangan dari maskapai, mengantisipasi kemungkinan perubahan jadwal, serta mengatur waktu perjalanan dengan lebih fleksibel.
“Penumpang disarankan datang lebih awal, memanfaatkan fasilitas check-in online, dan memastikan dokumen perjalanan lengkap agar proses keberangkatan tetap lancar di tengah tingginya volume penumpang Nataru,” ujarnya.