Metronews

Maulana Bergerak Cepat! Penanganan Banjir Kota Jambi Dikebut, Sungai Diperlebar hingga Kolam Retensi Disiapkan

0

0

matajambi |

Selasa, 04 Mar 2025 06:36 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Maulana Bergerak Cepat! Penanganan Banjir Kota Jambi Dikebut, Sungai Diperlebar hingga Kolam Retensi Disiapkan - (ist)

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

JAMBI, MATAJAMBI.COM – Wali Kota Jambi, dr. Maulana, bersama Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha memimpin langsung Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penanganan dan Penanggulangan Banjir di wilayah Kota Jambi, Selasa 04 Maret 2025. Rapat tersebut digelar sebagai respons atas persoalan banjir yang masih kerap melanda sejumlah kawasan perkotaan.

Rakor berlangsung di ruang rapat Wali Kota Jambi dan dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Jambi Kemas Faried Alfarelly, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VI David Partonggo Oloan Marpaung, Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Provinsi Jambi Yazzer Arafat, Kepala Dinas PUPR Kota Jambi, serta sejumlah kepala perangkat daerah terkait di lingkungan Pemerintah Kota Jambi.

Usai memimpin rapat, Wali Kota Maulana menjelaskan bahwa pertemuan tersebut bertujuan untuk menyusun strategi terpadu dan langkah nyata dalam penanganan banjir secara bertahap dan berkelanjutan di Kota Jambi.

“Alhamdulillah, pemerintah pusat telah menyiapkan dukungan anggaran untuk beberapa kawasan prioritas yang difokuskan pada upaya pengurangan dan pengendalian banjir di Kota Jambi. Kami juga telah membagi peran antara Balai Wilayah Sungai, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kota,” ujar Maulana kepada wartawan.

Ia menambahkan, percepatan penanganan banjir ditargetkan mulai berjalan pada Mei 2025. Sejumlah pekerjaan fisik telah direncanakan, seperti pembangunan crossing, pelebaran drainase dan alur sungai, hingga perencanaan kolam retensi sebagai pengendali debit air.

Dalam pelaksanaannya, Pemkot Jambi akan memprioritaskan pengerjaan di titik-titik yang tidak terkendala pembebasan lahan, khususnya pembangunan dan optimalisasi kolam retensi.

“Prinsip kami, ada anggaran atau tidak, pekerjaan yang tidak memiliki hambatan akan kita dahulukan. Saat ini kami sudah memiliki data penyebab banjir secara menyeluruh, termasuk solusi teknis yang tidak memerlukan pembebasan lahan seperti box culvert, crossing jalan, dan infrastruktur pendukung lainnya,” jelasnya.

Selain menggandeng BWSS dan Pemerintah Provinsi Jambi, Pemkot Jambi juga akan memperkuat koordinasi lintas wilayah dengan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi. Hal ini dinilai penting mengingat sejumlah daerah aliran sungai dan wilayah rawan banjir saling terhubung antara Kota Jambi dan Muaro Jambi.

“Kami akan menyurati Bupati dan Gubernur agar penanganan banjir dilakukan secara bersama-sama. Jika hanya diselesaikan di wilayah kota saja, maka persoalan banjir tidak akan tuntas,” tegas Maulana.

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Jambi juga menekankan pentingnya pengawasan ketat dalam penerbitan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Ia meminta seluruh dinas terkait memastikan setiap izin pembangunan mengacu pada pemetaan tata ruang secara komprehensif.

“Kita harus memastikan setiap izin yang dikeluarkan benar-benar memperhitungkan dampak lingkungan ke depan, terutama terhadap sistem drainase dan aliran air,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala BWSS VI David Partonggo Oloan Marpaung menyampaikan apresiasi atas langkah Pemkot Jambi yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam upaya penanganan banjir.

Sumber :

1 2

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


Adri

0

0

Metronews

Sabtu, 25 Okt 2025 19:01 WIB

BERITA TERKINI


B.Arya

0

0

Kesehatan

Selasa, 30 Des 2025 14:40 WIB

BERITA POPULER