BATANG HARI, MATAJAMBI.COM – Pemerintah Kabupaten Batang Hari menggelar Wisuda Akbar Sekolah Lansia sebagai penanda berakhirnya pendidikan Standar 1 bagi para peserta lanjut usia. Kegiatan tersebut berlangsung di Serambi Rumah Dinas Bupati Batang Hari, Selasa, 16 Desember 2025, sekitar pukul 10.00 WIB.
Sebanyak 152 lansia berusia di atas 60 tahun resmi diwisuda setelah menyelesaikan program pendidikan nonformal yang tersebar di tiga kecamatan, yakni Muara Bulian, Tembesi, dan Pemayung. Program ini menjadi bukti bahwa semangat belajar tidak mengenal batas usia.
Rincian peserta wisuda berasal dari Desa Sungai Baung, Kecamatan Muara Bulian sebanyak 42 orang, Kelurahan Muara Bulian 36 orang, Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Pemayung 42 orang, serta Kelurahan Pasar Tembesi 32 orang, dengan total keseluruhan mencapai 152 peserta.
Acara wisuda tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Batang Hari, M. Fadhil Arif, didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Batang Hari, Zulva Fadhil. Turut hadir unsur Forkopimda dan pejabat terkait, di antaranya perwakilan Kejaksaan Negeri Batang Hari, Polres Batang Hari yang diwakili Kabag SDM, Dinas Kependudukan Provinsi Jambi, para kepala OPD, camat dari tiga kecamatan, lurah, tenaga pengajar Sekolah Lansia, serta para peserta wisuda dan undangan lainnya.
Prosesi wisuda dilakukan secara simbolis oleh Bupati Batang Hari M. Fadhil Arif bersama Ketua TP-PKK Zulva Fadhil, sebagai bentuk apresiasi atas capaian para lansia yang telah menuntaskan pendidikan tahap awal.
Dalam sambutannya, Bupati M. Fadhil Arif menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas semangat para lansia yang tetap antusias mengikuti pendidikan.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Batang Hari, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para lansia. Semangat belajar ini membuktikan bahwa usia tidak menjadi penghalang untuk terus menuntut ilmu sepanjang hayat,” ujar Bupati.Ia juga menyampaikan apresiasi kepada BKKBN Provinsi Jambi yang telah memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Sekolah Lansia di Batang Hari, serta kepada para fasilitator dan tenaga pendidik yang terlibat aktif dalam proses pembelajaran.
Menurut Bupati, keberadaan Sekolah Lansia diharapkan mampu memberikan manfaat nyata bagi para peserta melalui pendidikan nonformal yang berorientasi pada peningkatan kemandirian dan kualitas hidup.
“Berdasarkan data tahun 2024, angka harapan hidup masyarakat Kabupaten Batang Hari mencapai 74,78 tahun. Dengan pendampingan dari BKKBN dan TP-PKK, Sekolah Lansia diharapkan menjadi wadah pemberdayaan yang mampu meningkatkan kesejahteraan para lansia,” jelasnya.
Ia menambahkan, komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan telah dituangkan dalam Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2025 tentang RPJMD Kabupaten Batang Hari Tahun 2025–2029 dengan visi ‘Batang Hari Super Tangguh’, yang salah satu misinya adalah mewujudkan peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompetitif.
Rangkaian acara ditutup dengan sesi silaturahmi dan foto bersama antara para wisudawan dan wisudawati dengan Bupati Batang Hari serta Ketua TP-PKK, sebagai momen kebersamaan yang penuh kehangatan dan kebanggaan.