MATAJAMBI.COM - Setelah menelan kekalahan pahit 1-3 dari Zambia pada laga pembuka Grup H Piala Dunia U-17 2025 di Aspire Zone, Al Rayyan, skuad Garuda Muda kini bersiap menghadapi tantangan yang jauh lebih berat: Brazil.
Pertandingan sengit itu akan berlangsung Jumat malam, 7 November 2025, dan menjadi ujian mental terbesar bagi anak asuh Nova Arianto.
Kekalahan dari Zambia membuat Indonesia berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup H dengan 0 poin, sementara Brazil memuncaki klasemen setelah menang besar 7-0 atas Honduras.
Namun, alih-alih terpuruk, Garuda Muda memilih bangkit dengan tekad baru.
Nova Arianto Fokus Bangun Mental Petarung
Pelatih kepala Nova Arianto menegaskan bahwa menghadapi Brazil bukan sekadar soal taktik, tetapi soal mental dan keberanian.
“Formasi mungkin tidak banyak berubah. Tapi saya tekankan pada pemain, jangan takut sebelum bertanding. Lawan Brazil bukan soal kalah atau menang, tapi seberapa berani kita tampil,” ujarnya di Aspire Academy, Doha.
Nova menegaskan, anak asuhnya tidak boleh kalah mental menghadapi tim raksasa Amerika Selatan itu.
“Yang saya inginkan adalah pemain tampil berani, percaya diri, dan siap tempur di lapangan,” tambahnya tegas.
Brazil Fokus Pijat, Pemulihan, dan Tidur
Sementara itu, kubu Brazil U-17 mengambil pendekatan berbeda. Usai pesta gol melawan Honduras, tim Samba lebih memilih fokus pada pemulihan fisik.
Federasi Sepak Bola Brazil (CBF) melaporkan pada Rabu (5/11/2025), seluruh pemain menjalani sesi pijat, pelepasan otot, dan terapi pemulihan di pusat kebugaran.