JAMBI, MATAJAMBI.COM – Hujan deras yang mengguyur Kota Jambi pada Senin 31 Maret 2025, tepat di hari pertama Idul Fitri 1446 H, menyebabkan sejumlah rumah warga di RT 21, Kelurahan Aur Kenali, Kecamatan Telanaipura mengalami longsor parah.
Akibat kejadian tersebut, beberapa bangunan mengalami kerusakan berat. Dinding rumah yang berada di tepi sungai runtuh, bahkan satu rumah tercatat amblas hingga tiga meter di bagian dapur. Kondisi ini membuat warga sekitar panik dan harus segera mendapat penanganan.
Ketua DPRD Turun Langsung
Mendapati laporan itu, Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly, segera turun langsung ke lokasi bersama jajaran. Ia meninjau kondisi rumah-rumah warga terdampak sekaligus menyerahkan bantuan sebagai bentuk kepedulian.
Dalam kunjungan tersebut, Kemas Faried didampingi Sekretaris DPRD Noviarman, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jambi Mustari Affandi, Sekretaris Camat Telanaipura Andrian, serta tokoh masyarakat setempat.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi. Tadi saya melihat sendiri kondisi rumah milik Ibu Zomi dan Ibu Izla yang rusak parah akibat amblasnya dinding penahan rumah,” ujarnya pada Kamis 03 April 2025.
Dalam kesempatan itu, Kemas Faried juga melakukan video call langsung dengan Wali Kota Jambi Maulana dan Wakil Wali Kota Diza Aljosha. Melalui komunikasi tersebut, keduanya segera memerintahkan dinas terkait untuk memberikan bantuan tanggap darurat serta menyiapkan langkah lanjutan.
Tak hanya itu, Kemas Faried juga menghubungi Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VI, David Partonggo Oloan Marpaung, yang memastikan akan membantu penanganan dengan pemasangan bronjong sementara bersama warga sekitar.“Ini langkah awal untuk mengantisipasi agar tidak terjadi musibah serupa ke depannya,” jelasnya.
Kemas Faried menegaskan bahwa Pemkot Jambi akan menghitung jumlah kerugian warga. Nantinya, bantuan perbaikan rumah senilai Rp 15 juta akan dialokasikan melalui dana APBD untuk warga terdampak.
“Kondisi rumah di bantaran sungai sangat rawan. Karena itu, koordinasi dengan Dinas Perkim dan Dinas Sosial sudah kami lakukan agar bantuan segera disalurkan,” tambahnya.
Selain memberikan bantuan, Kemas Faried juga mengingatkan masyarakat agar tetap siaga menghadapi cuaca ekstrem yang masih berlangsung.
“Kami minta warga waspada. Jika ada tanda-tanda bahaya, lebih baik segera lakukan evakuasi dini. Kita tidak bisa memastikan ketahanan rumah yang langsung berbatasan dengan sungai,” tegasnya.