4. Sentuhan: Kontak fisik juga bisa menjadi bentuk komunikasi. Lumba-lumba menyentuh siripnya untuk menunjukkan kasih sayang. Monyet saling merawat untuk membangun persahabatan.
Contoh komunikasi hewan
Hewan yang berbeda memiliki cara khusus untuk berbicara satu sama lain. Mari kita lihat beberapa contoh menarik.
1. Burung: Burung dikenal karena nyanyiannya. Mereka bernyanyi untuk menarik perhatian pasangan, menandai wilayah mereka, atau memperingatkan orang lain akan bahaya. Setiap spesies memiliki lagu dan panggilan khusus masing-masing.
2. Lumba-lumba: Lumba-lumba sangat cerdas dan mempunyai cara berkomunikasi yang rumit . Mereka menggunakan serangkaian klik dan peluit untuk berbicara satu sama lain. Setiap lumba-lumba mempunyai peluit unik, hampir seperti nama, yang membantu mereka mengidentifikasi satu sama lain.
3. Lebah: Lebah memiliki cara berkomunikasi yang menarik melalui tarian. Ketika seekor lebah menemukan sumber nektar yang baik, ia melakukan “tarian waggle” untuk menunjukkan kepada lebah lain ke mana harus pergi. Tarian tersebut menceritakan arah dan jarak menuju bunga.
4. Gajah: Gajah menggunakan berbagai macam suara, termasuk terompet dan gemuruh, untuk berkomunikasi. Mereka juga menggunakan belalainya untuk saling menyentuh dan menghibur.
Gajah bahkan bisa berkomunikasi melalui getaran di dalam tanah!
Mengapa komunikasi hewan penting?
Komunikasi sangat penting bagi hewan karena berbagai alasan:
1. Mencari makanan: Banyak hewan mengandalkan komunikasi untuk mencari makanan. Tarian goyangan lebah adalah contoh yang bagus untuk hal ini. Tanpanya, sarang akan lebih sulit menemukan nektar.
Baca Juga : Berbahaya! Mengapa Tidak Boleh Mandi saat Terjadi Badai Petir, Ini Penjelasannya
2. Menghindari bahaya: Hewan berkomunikasi untuk saling memperingatkan terhadap predator. Panggilan alarm burung dapat mengingatkan seluruh kawanan burung untuk terbang menjauh dan tetap aman.