Hukum

Berhasil Diringkus! IS Ngaku ke Polisi Bunuh dan Perkosa Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Sumbar

0

0

matajambi |

Jumat, 20 Sep 2024 09:48 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

Kejadian ini mengejutkan masyarakat setempat dan memicu keresahan luas. Polisi kemudian membentuk tim khusus untuk mengejar pelaku, yang berhasil kabur setelah melakukan tindakan keji tersebut.

Baca Juga : Drama Penjemputan Anak Memanas! Kini Terungkap Isi Percakapan Vadel Badjideh Ancam Nikita Mirzani

Selama lebih dari 10 hari, IS berusaha menghindari kejaran polisi dengan bersembunyi di beberapa tempat, hingga akhirnya persembunyiannya terendus oleh petugas di Kayu Tanam. Keberhasilan penangkapan IS disambut baik oleh masyarakat yang berharap keadilan segera ditegakkan.


Saat ini, IS sedang menjalani pemeriksaan intensif di Polres Padang Pariaman. Polisi berencana melanjutkan penyelidikan untuk mengungkap motif di balik aksi kejam tersebut dan memastikan apakah IS bertindak sendiri atau ada pelaku lain yang terlibat.

Kasus ini memicu gelombang kemarahan dan kesedihan di kalangan masyarakat, terutama di Nagari Guguak dan wilayah sekitarnya. Warga berharap agar proses hukum terhadap pelaku bisa berjalan cepat dan memberikan keadilan bagi korban.

“Semoga pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal, karena perbuatan seperti ini tidak bisa dibiarkan. Kami semua merasa kehilangan dan terluka dengan apa yang terjadi pada NKS,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Kasus pembunuhan ini menjadi sorotan media dan masyarakat luas, mengingat korban adalah seorang gadis muda yang bekerja keras menjual gorengan untuk membantu perekonomian keluarganya. Insiden ini juga membuat masyarakat sekitar merasa khawatir akan keamanan di daerah mereka.

Baca Juga : Drama Penjemputan Anak Memanas! Kini Terungkap Isi Percakapan Vadel Badjideh Ancam Nikita Mirzani

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, menegaskan bahwa pihaknya akan bekerja keras untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya. Ia juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya.

Selain mendalami motif pembunuhan, polisi juga akan melakukan pemeriksaan psikologis terhadap tersangka IS. Hal ini penting untuk mengetahui apakah tersangka memiliki gangguan mental atau ada faktor lain yang memicu tindakan kejinya.

Sumber :

1 2 3

# TAGS

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


Adri

0

0

Metronews

Selasa, 02 Jul 2024 04:17 WIB

Adri

0

0

Metronews

Sabtu, 06 Apr 2024 16:49 WIB

BERITA TERKINI


BERITA POPULER