Kolaborasi tersebut menarik perhatian J&T Express, mereka melakukan kegiatan penanaman 1.000 mangrove di Pulau Pramuka. Penanaman mangrove tersebut mampu menyerap karbon sebesar 187 kg CO2eq dan akan bertambah seiring waktu.
LindungiHutan dan Smiling Coral Indonesia berharap, kerja sama ini dapat menumbuhkan kesadaran akan mangrove, coral, dan pentingnya menjaga lingkungan bagi semua kalangan masyarakat.
LindungiHutan adalah start-up lingkungan yang berfokus pada aksi konservasi hutan dan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan. Sebanyak 848 ribu pohon telah ditanam bersama 547 brand dan perusahaan. Kami menggandeng masyarakat lokal di 50 lokasi penanaman yang tersebar di Indonesia. Kami menghadirkan beberapa program seperti The Green CSR, Collaboratree dengan skema Product Bundling, Service Bundling dan Project Partner, serta program Carbon Offset.
Smiling Coral Indonesia adalah lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang konservasi pesisir dan laut. Kegiatan kami meliputi pelestarian sumberdaya laut, penelitian, pemulihan ekosistem laut, pengembangan ekowisata dan kapasitas SDM masyarakat pesisir. Didirikan di Kepulauan Seribu pada tahun 2019, Smiling Coral Indonesia resmi disahkan pada tanggal 21 Desember 2020.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES