“Berbagai penelitian dari dalam dan luar negeri telah membuktikan bahwa pengguna rokok elektronik yang telah berhenti dari kebiasaan merokok menunjukkan perbaikan kualitas gusi, sama seperti yang dialami oleh non-perokok. Selain itu, pendekatan pengurangan bahaya tembakau melalui penggunaan produk tembakau alternatif seperti rokok elektronik dapat menjadi komplementer yang baik untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan. Kita bisa melihat ini sebagai langkah positif dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman bagi semua wisatawan, baik perokok maupun non-perokok,” tutup Ida Bagus Nyoman.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES