"Jalan ini sudah sering dilewati kendaraan besar. Kami sudah mengingatkan kalau tanahnya labil dan bisa runtuh kapan saja. Tapi tidak ada tindakan dari pemerintah, sampai akhirnya benar-benar amblas seperti ini," ujar salah seorang warga setempat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tebo, Hendri Nora, menyatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan alat berat untuk melakukan penanganan awal. Namun, perbaikan secara permanen harus menunggu langkah dari Pemerintah Provinsi Jambi, karena jalan ini berada di bawah kewenangan mereka.
"Kami sudah menurunkan alat berat seperti Backhoe Loader untuk menangani bagian yang rusak. Namun, untuk perbaikan menyeluruh, harus ada langkah konkret dari pemerintah provinsi agar kejadian seperti ini tidak terus berulang," katanya.
Baca Juga: Antrean Panjang? Begini Cara Cepat Tukar Uang Baru Lebaran 2025 Tanpa RibetWarga berharap agar pemerintah segera bertindak sebelum kondisi semakin memburuk, terutama mengingat jalur ini merupakan salah satu akses penting bagi logistik dan aktivitas perekonomian di wilayah Jambi dan Sumatera Barat.
Jika dibiarkan tanpa solusi jangka panjang, kerusakan lebih parah bisa kembali terjadi dan mengganggu arus transportasi di wilayah ini.