Kumpulan naskah drama karya William Shakespeare ini dijual pada tahun 2020 seharga US$9,98 juta (sekitar Rp159,7 miliar). Tanpa buku ini, banyak karya dramatisnya mungkin telah hilang dari sejarah.
10. The Canterbury Tales – Rp120 Miliar
Edisi pertama karya legendaris Geoffrey Chaucer ini dicetak tahun 1477 dan terjual seharga US$7,5 juta pada tahun 1998, atau sekitar Rp120 miliar. Buku ini menjadi tonggak penting dalam sejarah sastra Inggris.
Beberapa buku ini kini hanya bisa diakses oleh peneliti atau pengunjung museum tertentu, dan sisanya menjadi koleksi pribadi eksklusif para miliarder dunia.
                        
            
            
            
Selain nilainya yang tinggi, buku-buku ini merepresentasikan pencapaian tertinggi manusia dalam bidang agama, ilmu pengetahuan, dan sastra.
Baca Juga: Viral! Paula Diceraikan karena Makan Berdua dengan Pria Lain, Hotman Paris: 'Itu Bukan Alasan Sah!'
Jika Anda penggemar sejarah literasi atau kolektor barang antik, daftar ini bisa menjadi referensi menarik sekaligus bukti betapa pentingnya peran buku dalam membentuk peradaban.