4. Magna Carta – Rp340,8 Miliar
Salah satu dokumen hukum paling bersejarah yang pernah ditulis, Magna Carta asli tahun 1215 ini dibeli oleh filantropis David Rubenstein pada 2007 seharga US$21,3 juta (sekitar Rp340,8 miliar). Dokumen ini menegaskan prinsip bahwa tidak ada seorang pun yang kebal hukum—termasuk raja.
Baca Juga: KPU Batanghari Kembalikan Rp1,2 Miliar Lebih dari Dana Hibah Pilkada, Ini Rinciannya
5. Bay Psalm Book – Rp227,2 Miliar
Dicetak pada 1640, buku nyanyian rohani ini menjadi buku cetak pertama di Amerika Utara. Dilelang seharga US$14,2 juta atau sekitar Rp227,2 miliar, buku ini melambangkan awal mula literasi dan percetakan di benua Amerika.
6. Rothschild Prayerbook – Rp217,6 Miliar
                        
            
            
            
Buku doa beriluminasi dari era Renaissance ini terkenal karena seni miniaturnya yang rumit. Dibeli oleh pengusaha Australia Kerry Stokes pada 2014 seharga US$13,6 juta (sekitar Rp217,6 miliar).
7. Injil Henry the Lion – Rp187,2 Miliar
Manuskrip Injil dari abad ke-12 yang dipesan oleh bangsawan Jerman, Henry the Lion, dibeli pada tahun 1983 oleh Pemerintah Jerman dengan harga US$11,7 juta atau sekitar Rp187,2 miliar.
8. Birds of America – Rp185,6 Miliar
Buku ini dikenal sebagai salah satu karya paling megah dalam dunia ornitologi, berisi 435 ilustrasi burung berukuran asli. Salinannya terjual pada 2010 seharga US$11,6 juta, setara dengan Rp185,6 miliar.
Baca Juga: Viral! Paula Diceraikan karena Makan Berdua dengan Pria Lain, Hotman Paris: 'Itu Bukan Alasan Sah!'
9. Folio Pertama Shakespeare – Rp159,7 Miliar