“Pasarnya akan kita dorong untuk direnovasi agar semakin nyaman bagi pedagang dan pembeli. Semua kita lakukan bertahap, dengan tetap mengedepankan pendekatan humanis,” jelas Maulana.Dalam rangka mendukung identitas budaya daerah, Pemkot Jambi juga merencanakan pembangunan gedung dua lantai di lokasi bekas pasar lama yang saat ini tidak termanfaatkan.
Gedung tersebut akan difungsikan sebagai diorama digital sejarah Jambi di lantai atas, sementara lantai bawah akan menjadi pusat oleh-oleh dan pernak-pernik khas budaya Jambi.
Maulana menambahkan, penataan kawasan, termasuk penertiban pedagang di luar area pasar, akan dilakukan secara persuasif dan bertahap melalui edukasi berkelanjutan. Penegakan aturan baru akan diterapkan setelah seluruh fasilitas pendukung tersedia dan siap digunakan.
Pelaksanaan revitalisasi Pasar Rakyat Talang Banjar ini juga mencerminkan kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat.
Pemkot Jambi berharap, penataan kawasan tersebut dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan, menciptakan lingkungan pasar yang tertib dan modern, serta memperkuat identitas Kota Jambi sebagai kota perdagangan dan budaya.