MATAJAMBI.COM – Candi Muaro Jambi kembali menjadi destinasi favorit warga lokal dan wisatawan. Situs purbakala yang kaya sejarah ini kini tampil dengan wajah baru setelah serangkaian upaya pemugaran dan penataan kawasan.
Pemerintah daerah dan pihak Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi melakukan revitalisasi di beberapa area candi. Penataan jalan setapak, penambahan fasilitas informasi, dan perbaikan struktur bangunan candi membuat kawasan ini lebih nyaman dan menarik bagi pengunjung.
Selain itu, area sekitar candi kini lebih tertata dengan taman hijau dan fasilitas penunjang seperti tempat duduk, area parkir, serta papan informasi sejarah yang memudahkan wisatawan memahami asal-usul candi.
Candi Muaro Jambi merupakan salah satu situs purbakala terbesar di Asia Tenggara, dengan ratusan struktur candi dan stupa yang tersebar di sepanjang lembah Batanghari. Dibangun pada abad ke-7 hingga ke-13, candi ini menjadi bukti kejayaan kerajaan Melayu dan peran penting Jambi dalam sejarah perdagangan dan budaya di Sumatera.
Pengunjung bisa menyaksikan arsitektur unik candi, relief batu yang menceritakan kehidupan masyarakat masa lalu, dan suasana alam yang masih asri. Kegiatan edukasi seperti tur sejarah dan workshop budaya juga kerap digelar untuk mengenalkan warisan budaya ini kepada generasi muda.
Dengan wajah baru dan fasilitas yang lebih lengkap, Candi Muaro Jambi semakin diminati. Tidak hanya warga lokal, wisatawan dari berbagai daerah juga mulai datang untuk menikmati keindahan candi sekaligus mempelajari sejarahnya.
Candi Muaro Jambi membuktikan bahwa wisata sejarah tetap menjadi daya tarik utama, apalagi ketika dikombinasikan dengan fasilitas modern yang mendukung kenyamanan pengunjung.