Kesehatan

Jangan Sepelekan Asam Urat Ini Makanan Pemicu dan Cara Menguranginya

0

0

matajambi |

Rabu, 24 Des 2025 06:47 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Asam Urat Tinggi Semakin Banyak Dialami Ini Peran Pola Makan Sehari Hari - (freefik)

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

MATAJAMBI.COM - Kadar asam urat yang tinggi kini menjadi perhatian serius karena semakin banyak orang mengalami serangan nyeri sendi yang datang tiba tiba dan sangat menyakitkan.

Kondisi ini sering kali berkaitan erat dengan kebiasaan makan harian. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa jenis makanan tertentu dapat memicu peningkatan asam urat, sementara perubahan pola makan yang tepat mampu membantu mengendalikan kondisi tersebut.

Pemahaman mengenai hubungan antara makanan, kadar asam urat, dan risiko serangan gout menjadi kunci untuk mencegah nyeri berulang serta menjaga kualitas hidup tetap baik.

Asam urat tinggi atau yang dikenal secara medis sebagai hiperurisemia terjadi ketika tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat atau ginjal tidak mampu membuangnya secara optimal.

Baca Juga:

Banyak Orang Salah Minum Air Ini Jumlah Ideal Air Per Hari Menurut Ahli

Ketika jumlahnya berlebih, asam urat dapat membentuk kristal tajam yang menumpuk di persendian dan memicu gout, yaitu peradangan sendi dengan nyeri hebat dan muncul mendadak.

Berbagai panduan klinis menegaskan bahwa faktor makanan terutama konsumsi makanan tinggi purin merupakan salah satu risiko utama yang dapat dimodifikasi. Dengan kata lain, pola makan memiliki peran besar dalam mengendalikan asam urat.

Asam urat merupakan zat sisa yang terbentuk saat tubuh memecah purin, senyawa alami yang terdapat dalam jaringan tubuh dan berbagai jenis makanan. Jika produksi asam urat berlebihan atau proses pembuangannya terganggu, zat ini akan menumpuk dalam darah dan berisiko mengkristal di sendi maupun jaringan sekitarnya.

Kadar asam urat yang terus tinggi meningkatkan risiko serangan gout berulang dan juga dapat menyebabkan batu ginjal serta gangguan kesehatan lain bila tidak dikendalikan.

Baca Juga:

Pikiran Terasa Berat dan Tidak Fokus? Bisa Jadi Ini Tanda Kabut Otak, Begini Cra Mengatasinya

Purin sebenarnya bukan zat berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah wajar. Masalah muncul ketika asupannya berlebihan dan berlangsung lama. Saat makanan tinggi purin dicerna, tubuh mengubahnya menjadi asam urat. Jika jumlahnya melebihi kemampuan ginjal untuk membuangnya, kadar asam urat dalam darah akan meningkat.

Sumber purin dari hewan seperti daging dan makanan laut tertentu cenderung lebih kuat memicu peningkatan asam urat dibandingkan purin dari sumber nabati. Itulah sebabnya pengaturan jenis dan porsi makanan menjadi sangat penting bagi penderita asam urat.

Daging jeroan termasuk kelompok makanan dengan kandungan purin sangat tinggi. Konsumsi hati ginjal dan bagian organ lain terbukti berhubungan erat dengan peningkatan kadar asam urat. Karena itu banyak panduan medis menyarankan pembatasan ketat atau penghindaran total makanan ini bagi penderita gout maupun hiperurisemia.

Daging merah seperti sapi kambing dan babi juga mengandung purin pada tingkat menengah sampai tinggi. Jika dikonsumsi dalam porsi besar atau terlalu sering, daging jenis ini dapat memicu serangan asam urat.

Sumber :

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


B.Arya

0

0

Kesehatan

Selasa, 30 Des 2025 14:40 WIB

BERITA POPULER