Air mata emosional adalah campuran kompleks antara air, elektrolit, dan hormon. Saat kita mengalami emosi yang kuat, seperti kesedihan, kesedihan, atau kegembiraan, tubuh kita melepaskan bahan kimia yang disebut neurotransmitter. Bahan kimia ini dapat memicu kelenjar lakrimal yang terletak di atas mata Anda untuk memproduksi air mata.
Air mata emosional mungkin mempunyai beberapa tujuan. Beberapa ilmuwan percaya bahwa mereka membantu melepaskan hormon stres dan penumpukan emosi. Yang lain berpikir itu mungkin cara mengkomunikasikan emosi kita kepada orang lain, mencari empati atau kenyamanan.
Menangis pada saat-saat gembira jarang terjadi, tetapi bisa saja terjadi. Air mata kebahagiaan mungkin bisa menjadi salah satu cara melepaskan intensitas emosi positif. Ini juga bisa menjadi cara untuk mengungkapkan rasa syukur atau kegembiraan yang luar biasa.
Baca Juga : Realme C65: Pilihan Terbaik di Kelas Menengah dengan Spesifikasi Mumpuni
Air mata dasar
Sepanjang hari, mata kita terus menerus mengeluarkan lapisan tipis air mata. Ini disebut air mata basal, dan penting untuk menjaga kesehatan mata kita. Mereka melumasi permukaan mata, membersihkan debu dan kotoran, dan membantu mencegah infeksi.
Anda biasanya tidak melihat robekan basal karena air mata tersebut mengalir melalui saluran kecil di kelopak mata Anda. Namun jika mata Anda kering atau teriritasi, produksi air mata Anda mungkin meningkat dan Anda mungkin mengalami mata berair.
Refleks air mata
Baca Juga : Bisakah Hewan Berbicara Satu Sama Lain? Simak Penjelsannya Disini
Air mata refleks adalah mekanisme perlindungan. Ketika ada sesuatu yang mengiritasi mata Anda, seperti asap, debu, atau asap dari memotong bawang, tubuh Anda akan bekerja keras untuk menghilangkan iritasi tersebut. Kelenjar lakrimal bekerja dengan sangat cepat, menghasilkan aliran air mata untuk membersihkan zat yang mengganggu.
Bawang bombay mengandung senyawa kimia yang disebut asam sulfenat. Saat Anda memotong bawang, senyawa ini terlepas ke udara. Ketika mencapai mata Anda, ia bereaksi dengan air di air mata Anda membentuk asam sulfat lemah.
Tubuh Anda menganggapnya sebagai iritasi dan memicu respons refleks air mata untuk menghilangkannya.