4. Oknum lemah mental, sukanya kerja rebahan gaji jutaan.
5. Oknum dianggap nggak punya etika kerja ke 'senior'.
6. Oknum dicap doyan berhutang tapi tidak mau bayar hutang.
Realitas yang Harus Dihadapi
Nggak sedikit owner dan HR yang dibikin trauma sama kelakuan oknum Gen Z. Tapi, mau di-blacklist pun, zaman terus berubah. Mau nggak mau, kita akan masuk eranya mayoritas pekerja adalah Gen Z.
Menurut data dari Pew Research Center, Gen Z akan mendominasi angkatan kerja pada tahun 2030, membawa dinamika baru dalam dunia kerja yang lebih digital dan fleksibel
Solusi Menghadapi Gen Z di Tempat Kerja
Kalau sudah terlanjur kerja bareng Gen Z problematik gimana dong?
Setiap generasi punya pola managing sendiri, termasuk Gen Z dan Milenial. Kalau merasa mereka bermasalah, lakukan 3 hal ini:
1. Cek kondisi dan situasi kerja internal
Jangan-jangan perusahaanmu nggak manusiawi?
Studi dari Harvard Business Review menemukan bahwa lingkungan kerja yang mendukung dan sehat dapat meningkatkan produktivitas karyawan hingga 50% dan mengurangi turnover rate secara signifikan
2. Jangan rekrut tim dengan cara biasa dan waras.
Sebuah studi dari McKinsey menyebutkan bahwa metode rekrutmen tradisional sering kali tidak efektif untuk menarik dan mempertahankan talenta dari generasi muda yang lebih mengutamakan fleksibilitas dan kesempatan pengembangan diri