Penjelasan Panitia
Menanggapi insiden tersebut, pihak panitia acara, Metamusicfest, yang menjadi penyelenggara acara Wadah Ambyar di mall tersebut, memberikan klarifikasi. Melalui akun Instagram resmi mereka, @metamusic2024, panitia menjelaskan alasan di balik penghentian acara secara tiba-tiba. Menurut mereka, penghentian acara dilakukan karena batas perizinan keramaian yang telah ditetapkan oleh pihak kepolisian.
"Assalamualaikum Wr. Wb.. Kami akan klarifikasi terkait insiden pemberhentian Konser tadi malam. Mohon kiranya agar bisa dipahami oleh semua pihak termasuk @gildcoustic bahwa penghentian acara semalam diakibatkan karena batas perizinan keramaian hingga pukul 23.00 dan pihak kepolisian meminta kami (panitia) agar acara tersebut segera dihentikan," tulis Metamusicfest dalam unggahan mereka.
Baca Juga : Sekarang Urus SKCK-SIM Wajib Miliki JKN, Baca Aturan Terbarunya Di Sini!
Panitia juga mengungkapkan bahwa mereka sangat menyayangkan insiden tersebut dan meminta maaf kepada penonton serta Gilga atas ketidaknyamanan yang terjadi. Mereka berharap agar semua pihak dapat memahami situasi yang terjadi.
Acara musik tersebut sejatinya dimulai sejak pukul 15.00 WIB, dengan jadwal penampilan Gilga Sahid sekitar pukul 22.00 WIB. Namun, karena batas waktu keramaian hanya sampai pukul 23.00 WIB, panitia terpaksa menghentikan penampilan di tengah-tengah demi mematuhi aturan dari pihak berwajib.
Reaksi Publik dan Penggemar
Setelah video insiden tersebut tersebar, banyak penggemar dan netizen yang memberikan komentar beragam terkait tindakan Gilga. Sebagian mendukung langkahnya, mengatakan bahwa ia berhak kecewa karena tidak dihargai oleh panitia. Mereka merasa bahwa penghentian acara secara tiba-tiba tanpa penjelasan yang layak memang bisa memicu emosi dari pihak yang tampil, terutama ketika sudah ada penonton yang antusias menantikan penampilannya.
Namun, ada juga yang merasa bahwa tindakan melempar mikrofon di atas panggung bukanlah cara yang tepat untuk mengekspresikan kekecewaan. Mereka menilai tindakan tersebut kurang profesional dan bisa menciptakan kesan negatif terhadap Gilga di mata publik.
Meski demikian, banyak yang mengapresiasi sikap Gilga yang secara terbuka meminta maaf dan menjelaskan situasi tersebut. Kesediaannya untuk mengakui kesalahan dan meminta maaf dinilai sebagai langkah yang bijak dan menunjukkan tanggung jawabnya sebagai seorang publik figur.*