Keunggulan Lakers semakin solid ketika LeBron James, pemain tertua di NBA, menutup pertandingan dengan tujuh poin berturut-turut, memperlebar jarak menjadi sembilan poin dengan waktu tersisa 3:25. Kemenangan ini sekaligus menghentikan rentetan tiga kekalahan beruntun Lakers dan memberikan momentum penting bagi mereka.
Austin Reaves, yang tampil apik sepanjang pertandingan, mengatakan bahwa kunci keberhasilan mereka terletak pada kerja sama dalam bertahan. “Kami mulai lebih baik dalam menutupi satu sama lain, berlari dan scrambling. Ketika kami bermain bertahan dengan baik dan menyelesaikan rebound, itu sangat membantu,” ungkap Reaves.
Dengan kemenangan ini, Lakers menunjukkan bahwa kunci utama keberhasilan mereka musim ini adalah pertahanan yang kokoh. Meskipun penampilan mereka di paruh pertama kurang memuaskan, semangat juang dan pertahanan tangguh di paruh kedua menjadi pembeda. Lakers kini diharapkan untuk dapat mempertahankan performa ini saat melawan Brooklyn Nets pada Jumat mendatang.
Kemenangan ini mengingatkan kita bahwa dalam NBA, tidak hanya serangan yang menarik perhatian, tetapi pertahanan yang solid bisa menjadi penentu kemenangan, apalagi di pertandingan-pertandingan krusial seperti ini.