Bau mulut, atau dikenal juga sebagai halitosis, umumnya disebabkan oleh aktivitas bakteri dalam rongga mulut. Bakteri ini memecah sisa makanan dan menghasilkan senyawa berbau tidak sedap yang menyebabkan napas seseorang menjadi kurang segar.
Beberapa faktor yang dapat memperburuk kondisi ini meliputi:
Mulut kering: Air liur berperan dalam membersihkan sisa makanan dan bakteri. Ketika produksi air liur berkurang, bakteri akan lebih lama berada di dalam mulut, yang pada akhirnya memperparah bau napas.
Baca Juga: Maarten Paes Masuk Daftar Pemain Spesial MLS 2025! Kiper Timnas Indonesia Selevel Messi? Fakta Mengejutkan Ini Bikin Heboh!
Makanan tertentu: Konsumsi makanan dengan aroma menyengat, seperti bawang putih dan kopi, dapat meningkatkan risiko bau mulut.
Kebersihan mulut yang buruk: Tidak menyikat gigi atau tidak membersihkan lidah secara rutin memungkinkan bakteri berkembang biak dan menghasilkan bau tidak sedap.
Cara Mengetahui Apakah Napas Kita Berbau?
Jika Anda ingin mengecek sendiri apakah memiliki bau mulut atau tidak, ada beberapa metode sederhana yang bisa dicoba:
Baca Juga: Dilatih di Akmil! Fadhil Arief Siap Pimpin Batanghari dengan Kepemimpinan Lebih Tangguh
Menjilat bagian belakang pergelangan tangan, biarkan mengering selama beberapa detik, lalu cium area tersebut. Jika tercium bau tidak sedap, kemungkinan besar napas Anda juga memiliki aroma serupa.
Menggunakan sendok bersih untuk mengikis bagian belakang lidah, kemudian mencium bau dari sisa yang terkumpul di sendok.
Meminta orang lain yang dipercaya untuk memberikan pendapat jujur tentang aroma napas Anda.