Air micellar tak hanya ampuh menghapus makeup, tapi juga bisa meluruhkan pigmen henna secara perlahan, terutama di area wajah, jari, atau bagian kulit sensitif lainnya.
Basahi kapas dengan air micellar, lalu tempelkan di atas area bernoda selama satu menit. Setelah itu, usap lembut. Ulangi beberapa kali hingga noda memudar.
Gunakan air micellar bebas alkohol untuk menghindari kulit kering atau iritasi.
4. Uap Hangat & Eksfoliasi: Teknik Dua Langkah untuk Noda Membandel
Jika henna sulit diangkat, coba buka pori-pori kulit Anda terlebih dahulu dengan uap hangat. Caranya, dekatkan bagian kulit yang ternoda ke mangkuk berisi air panas (tidak mendidih) selama 3–5 menit. Setelah itu, gosok area tersebut menggunakan kain lembut atau sikat wajah dengan gerakan melingkar.
Metode ini bisa digabungkan dengan penggunaan scrub alami untuk hasil yang lebih maksimal.
5. Masker Tanah Liat: Alternatif Alami dan Ramah Kulit
Masker tanah liat, seperti bentonite atau kaolin, ternyata juga bisa membantu menyerap sisa pigmen henna dari kulit. Masker ini menarik racun dan zat warna dari permukaan kulit melalui proses detoksifikasi.
Aplikasikan masker ke area bernoda dan diamkan selama 10–15 menit hingga kering. Setelah itu, bilas dengan air hangat.
Masker ini juga bisa sekaligus membersihkan pori-pori dan membuat kulit terasa lebih segar.
Hal yang Harus Dihindari
Sebisa mungkin hindari penggunaan bahan kimia keras seperti aseton, pemutih, atau alkohol tinggi, karena bisa menyebabkan iritasi dan merusak lapisan pelindung kulit. Menggosok terlalu keras pun berisiko menimbulkan luka atau kemerahan.
Menghapus henna tak perlu menunggu berhari-hari atau sampai warna pudar total secara alami.