Jam 11.00 hingga 16.00 adalah periode di mana sinar matahari paling terik. Sebisa mungkin, hindari membawa bayi ke luar pada jam-jam tersebut. Jika memang harus keluar rumah, pastikan Anda menggunakan kereta bayi dengan penutup atau mencari area teduh untuk perlindungan tambahan.
Baca Juga: Heboh! Lisa Mariana Sebut Ridwan Kamil Minta Video Syur, Ini Semua yang Terjadi
5. Mandi dengan Air Hangat Suku-Suku Dingin
Mandi dua kali sehari menggunakan air hangat kuku dapat membantu bayi merasa lebih segar dan menurunkan suhu tubuh. Anda juga bisa mengelap tubuh bayi secara berkala dengan kain basah, terutama di bagian dahi, leher, dan ketiak.
6. Cegah dan Atasi Ruam Panas Sejak Dini
Ruam panas bisa muncul akibat keringat berlebih dan kulit yang lembap. Biasanya terlihat sebagai bintik merah kecil di leher, punggung, atau lipatan kulit. Untuk menghindarinya, jaga agar kulit bayi tetap kering, kenakan pakaian longgar, dan gunakan bedak khusus bayi secukupnya.
                        
            
            
            
7. Buat Waktu Tidur Bayi Lebih Nyaman
Pastikan bayi tidur di atas seprai berbahan katun yang ringan dan tidak menggunakan selimut tebal.
Anda juga bisa memasang kelambu agar bayi terhindar dari gigitan nyamuk, selama kelambu tidak menghalangi sirkulasi udara. Jika perlu, posisikan kipas angin agar anginnya mengalir lembut di sekitar tempat tidur bayi.
Hindari penggunaan kipas yang langsung mengarah ke bayi. Sebaiknya arahkan ke dinding untuk menciptakan sirkulasi udara tidak langsung.
Gunakan pelembap kulit khusus bayi untuk menghindari iritasi akibat kulit kering selama cuaca panas.
Baca Juga: Villa Bukit Diza Disorot! Diduga Belum Kantongi Izin Resmi, Beroperasi di Zona Pemukiman