Salah satu wanita yang diamankan, sebut saja S, mengaku datang ke Jambi atas dorongan temannya karena kesulitan ekonomi usai bercerai.
“Saya gak punya pekerjaan di kampung, dan teman saya bilang hasil kerja di Jambi lumayan,” katanya.
Ia mengaku kepada keluarganya bahwa dirinya hanya bekerja biasa di Jambi, tanpa menjelaskan secara rinci pekerjaannya sebagai PSK. Penangkapan ini menjadi pengalaman pertamanya dan membuatnya merasa kapok.
Baca Juga: Tanpa Penolakan, 7 Ranperda Resmi Jadi Perda! Bupati dan DPRD Muaro Jambi Tunjukkan Sinergi Nyata“Saya mau pulang, sudah cukup. Ini pertama kali dan saya gak mau lagi,” ungkapnya.
Kasus ini kembali membuka sorotan terhadap praktik prostitusi terselubung di kota Jambi dan dugaan pembiaran terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam pengelolaannya.
Jika Anda ingin saya bantu buatkan thumbnail gambar berita atau daftar hashtag SEO-friendly, silakan beri tahu!