Supan juga menyampaikan harapan besar kepada Kapolda Jambi, Irjen Pol Krisno H. Siregar, agar dapat menjawab kegelisahan masyarakat Batanghari melalui penanganan kasus ini secara tegas dan transparan.
Ia menyebut hal ini sejalan dengan komitmen Presiden RI Prabowo Subianto dalam misi pemerintahan untuk memperkuat pencegahan dan penindakan korupsi secara nyata.
                        
            
            
            
“Sesuai arahan Presiden, pemberantasan korupsi harus dilakukan dengan serius dan terbuka. Kami percaya Kapolda Jambi mampu membawa kasus ini ke jalur yang benar,” pungkasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Polda Jambi. Publik masih menunggu kepastian—sudah berapa saksi yang diperiksa, dan sejauh mana penyidikan kasus pengadaan laptop untuk sekolah ini berjalan.