MUARO JAMBI, MATAJAMBI.COM – Bambang Bayu Suseno memimpin langsung rangkaian kegiatan Wisuda Akbar Sekolah Lansia, peringatan Hari Ibu ke-97, sekaligus peluncuran Beasiswa Baznas untuk jenjang SD dan SMP, yang digelar di Gedung Serbaguna Kantor Bupati Muaro Jambi, Senin 29 Desember 2025.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dalam menegaskan komitmen terhadap pemberdayaan perempuan, peningkatan kualitas hidup lansia, serta perluasan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Dalam sambutannya, Bupati Bambang Bayu Suseno menyampaikan bahwa penyelenggaraan wisuda Sekolah Lansia merupakan bentuk nyata penghargaan terhadap peran strategis perempuan dan lansia dalam pembangunan daerah.
Sebanyak 311 peserta Sekolah Lansia yang telah menempuh jenjang S1, S2, hingga S3 diwisuda dalam kegiatan tersebut.
“Melalui Sekolah Lansia, kita ingin mendorong para orang tua tetap mandiri, produktif, dan memiliki kebermaknaan hidup di usia lanjut. Lansia bukan beban, tetapi aset sosial yang berharga,” ujar Bupati.
Ia juga memberikan apresiasi kepada jajaran BKKBN Provinsi Jambi, Tim Penggerak PKK, serta GOW Kabupaten Muaro Jambi yang telah bersinergi dalam mendukung keberlangsungan Sekolah Lansia di Muaro Jambi. Menurutnya, program tersebut dapat menjadi ruang pembelajaran sekaligus pemberdayaan lansia yang berkelanjutan.
Pada kesempatan yang sama, Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi juga secara resmi meluncurkan Beasiswa Baznas Tahun 2025 untuk jenjang Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Program ini menyasar 7.648 siswa SD dan 997 siswa SMP, dengan bantuan masing-masing sebesar Rp300.000 dan Rp400.000 per siswa.“Beasiswa ini diharapkan dapat meringankan beban orang tua serta memastikan anak-anak Muaro Jambi tetap mendapatkan hak pendidikan yang layak,” kata Bupati.
Bupati Bambang Bayu Suseno turut menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati Sekolah Lansia.
Ia berharap ilmu dan pengalaman yang diperoleh dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga para lulusan tetap aktif, mandiri, dan berperan positif di lingkungan masyarakat.
Sementara itu, Ketua GOW Kabupaten Muaro Jambi, Novi Astrianti, menegaskan bahwa peringatan Hari Ibu ke-97 bukan sekadar agenda seremonial, melainkan ruang refleksi atas perjuangan dan kontribusi perempuan Indonesia, khususnya di Muaro Jambi.
“Perempuan Muaro Jambi bukan hanya pendamping, tetapi pilar utama dalam pembangunan daerah, baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat,” ujarnya.