MATAJAMBI.COM – Saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), perhatian masyarakat Jambi mulai tertuju pada harga bahan bakar minyak (BBM). Dengan meningkatnya mobilitas warga selama libur panjang, muncul pertanyaan apakah harga BBM di daerah ini berpotensi naik.
Berdasarkan informasi resmi dari Pertamina, harga BBM di Jambi untuk Pertalite dipatok sekitar Rp10.000 per liter, Pertamax Rp14.500 per liter, dan Dexlite Rp13.800 per liter. Sementara itu, BBM bersubsidi seperti Solar tetap mengikuti Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Ahli energi menyebut, konsumsi BBM biasanya meningkat signifikan selama Nataru karena mobilitas masyarakat tinggi, mulai dari perjalanan pulang kampung, liburan, hingga roadtrip. Di beberapa wilayah, termasuk Jambi, permintaan BBM dapat naik hingga 20–30 persen.
Faktor lain yang memengaruhi harga BBM antara lain fluktuasi harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Meski demikian, pemerintah dan Pertamina menegaskan akan menjaga stok BBM tetap aman untuk mencegah kenaikan harga secara signifikan.
Dengan kesiapan distribusi BBM dan kewaspadaan masyarakat, potensi kenaikan harga di Jambi dapat diminimalkan. Namun, warga tetap disarankan untuk merencanakan perjalanan dan mengantisipasi kebutuhan BBM selama libur Nataru.