Metronews

Perusahaan Startup/Teknologi yang Gagal di Indonesia Berhasil Bangkit Kembali dengan Strategi AI “GodFather Growth” oleh XpandEast

0

0

matajambi |

Kamis, 18 Jul 2024 07:42 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

Memiliki strategi pemasaran perkembangan (growth marketing strategy) yang solid sangat penting bagi startup agar tetap fleksibel dan responsif terhadap dinamika pasar. Kelincahan strategis semacam ini memastikan bahwa startup tidak tertinggal tetapi tetap selaras dengan perubahan kebutuhan dan preferensi pelanggan mereka. Ini menekankan pentingnya bisnis untuk mempertahankan sikap proaktif dalam operasional dan hubungan pelanggan mereka.

Mengungkap Kekhawatiran dalam Ekosistem Startup, Apa yang Membuat Investor Cemas?

Investor sangat khawatir ketika startup menunjukkan kurangnya pemahaman dan keterlibatan (engagement) dengan target pasar mereka, karena hal ini mempengaruhi kemampuan startup untuk mengalokasikan sumber daya secara efektif.

Startup yang salah memahami pasar mereka mungkin mengarahkan dana ke inisiatif pemasaran yang tidak efektif atau mengembangkan produk yang tidak sesuai dengan kebutuhan pelanggan, yang mengakibatkan pemborosan keuangan (financial waste).

Selain itu, keterlibatan pasar yang buruk (poor market engagement) dapat merusak reputasi startup, yang merugikan upaya penggalangan dana di masa depan.

Apa Peran AI dalam Membentuk Masa Depan Startup?

Alat berbasis AI (AI-powered tools) memainkan peran penting dalam membentuk strategi perkembangan bisnis, terutama di pasar B2B.

Sistem canggih ini memanfaatkan algoritma pembelajaran mesin (machine learning) dan analitik data besar (big data analytics) untuk menganalisis dinamika pasar dan perilaku pelanggan (customer behavior), memungkinkan perusahaan untuk mengungkap dan memahami pola yang kompleks.

Penggunaan AI dalam mengidentifikasi persona pelanggan ideal

 (ideal customer persona) bersifat transformasional, meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemasaran. Wawasan yang didorong oleh AI berkontribusi pada strategi keterlibatan yang lebih disesuaikan (tailored engagement strategies) dan analitik prediktif, memungkinkan pembuatan inisiatif pemasaran yang dipersonalisasi.

Integrasi holistik alat AI dalam strategi pemasaran memastikan keselarasan strategis dengan kebutuhan pelanggan, memposisikan perusahaan untuk pertumbuhan yang berkelanjutan dan peningkatan daya saing di pasar.

Pendekatan yang ditargetkan ini meningkatkan efisiensi dan efektivitas strategi pemasaran, yang mengarah pada peningkatan profitabilitas. Analisis strategis dan keterlibatan (engagement) AI dengan pasar B2B menyoroti perannya yang menonjol, menjadikan perangkat berbasis AI bukan hanya tren, tetapi juga solusi investasi berkelanjutan.

Bisakah 'Godfather Growth Strategy' dari XpandEast Mencegah Kegagalan Startup di Indonesia?

XpandEast mempelopori "Godfather Growth Strategy", sebuah metodologi pemasaran canggih yang didukung oleh AI. Mereka dengan cermat merancang proses dua langkah untuk perusahaan yang mencari pertumbuhan substansial.

Berbagai jenis perusahaan telah memanfaatkan penawaran XpandEast, memperoleh manfaat seperti keterlibatan audiens yang ditargetkan (targeted audience engagement) dan analisis pasar yang komprehensif. Pengguna telah berbagi pengalaman yang menunjukkan peningkatan kepuasan pelanggan dan pengembalian investasi atau ROI (Return of Investment).

Ini mengkonfirmasi efektivitas alat AI-Gen yang disediakan oleh XpandEast, memberdayakan perusahaan untuk berkembang dan memperluas relevansi pasar mereka, baik di Indonesia maupun di Asia Tenggara secara keseluruhan.

Sumber :

1 2 3

# TAGS

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER