JAKARTA, MATAJAMBI.COM – Saaih Halilintar, adik dari YouTuber terkenal Atta Halilintar, tengah menjadi sorotan setelah gagal mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. Saaih, yang awalnya masuk dalam daftar atlet golf untuk PON XXI, dinyatakan tidak lolos administrasi.
Kabar kegagalan Saaih ini memicu spekulasi dan gosip di media sosial, dengan tudingan bahwa ia gagal karena tidak memiliki NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) dan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial). Namun, Saaih tidak tinggal diam dan segera memberikan klarifikasi atas tudingan tersebut.
Klarifikasi Saaih: "Ini 100 Persen Fitnah"
Melalui unggahan di akun Instagram-nya, Saaih Halilintar mengungkapkan rasa kecewanya terhadap berbagai fitnah yang ditujukan kepadanya terkait isu administrasi tersebut. Ia menegaskan bahwa ia memiliki NPWP dan BPJS, bahkan menunjukkan bukti kepemilikan kedua dokumen penting tersebut.
"Saya nggak paham, banyak orang senegara saya tiba-tiba memfitnah saya nggak bayar pajak karena saya difitnah nggak punya NPWP, sedangkan saya lagi sedih dibuat gagal mengikuti PON yang sudah saya persiapkan lama," tulis Saaih dalam unggahannya.
Baca Juga : BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem, Ini Wilayah-wilayah Indonesia dengan Potensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Karhutla
Saaih kemudian menambahkan bahwa dirinya sudah memiliki BPJS sejak 2018 dan NPWP sejak 2020. Ia juga menjelaskan bahwa NPWP saat ini telah terintegrasi dengan e-KTP, yang memudahkan proses administratif. "Saya punya BPJS dari 2018 dan punya NPWP dari 2020, dan Pak Presiden juga bikin e-KTP sudah terintegrasi dengan NPWP. Jadi 100 persen ini fitnah," ujar Saaih.
Ia juga mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap pihak yang membuat PON lebih terlihat sebagai ajang administrasi ketimbang ajang olahraga yang mengedepankan prestasi. "Saya hanya menyayangkan kalau ada oknum yang membuat PON terlihat lebih ke ajang administrasi daripada ajang prestasi," tutupnya.
Manajer Golf Banten Klarifikasi Penyebab Kegagalan Saaih
Sementara itu, Paulus Rudy, manajer tim golf Banten yang mengurus pendaftaran Saaih Halilintar untuk PON 2024, memberikan klarifikasi terkait kegagalan Saaih dalam ajang tersebut. Ia menegaskan bahwa Saaih tidak lolos administrasi bukan karena tidak memiliki NPWP atau BPJS, melainkan karena keterlambatan dalam melengkapi berkas yang dibutuhkan.