Metronews

Presiden Jokowi Resmikan Tol Trans Sumatera di Jambi Jelang Purnatugas

0

0

matajambi |

Rabu, 16 Okt 2024 17:42 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

JAMBI, MATAJAMBI.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus mempercepat penyelesaian proyek infrastruktur di penghujung masa jabatannya. Pada Rabu, 16 Oktober 2024, Jokowi meresmikan beberapa ruas jalan tol strategis yang tersebar di Provinsi Jambi dan Sumatera Utara. Ini merupakan bagian dari upayanya untuk meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah tersebut, serta menjadi bagian dari proyek besar Jalan Tol Trans Sumatera.

Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 di Jambi

Salah satu infrastruktur yang diresmikan adalah Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino seksi 3 di Jambi. Jalan tol sepanjang 34 kilometer ini dibangun dengan anggaran sebesar Rp 5,6 triliun. Proyek ini telah dimulai sejak dua tahun lalu dan kini siap digunakan untuk mempermudah akses dan mempercepat distribusi barang dan jasa di wilayah tersebut.

"Alhamdulillah pada siang hari ini telah selesai jalan tol Bayung Lencir ke Tempino seksi 3 di Provinsi Jambi sepanjang 34 km, menghabiskan anggaran Rp 5,6 triliun, sudah dibangun sejak 2 tahun lalu dan jadi bagian dari jalan tol Trans Sumatera," ujar Jokowi dalam siaran langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Jalan Tol Indrapura-Lima Puluh-Kisaran di Sumatera Utara

Selain itu, Jokowi juga meresmikan dua seksi Jalan Tol Indrapura-Lima Puluh dan Lima Puluh-Kisaran di Sumatera Utara dengan total panjang 47,75 kilometer. Proyek ini memakan biaya investasi sebesar Rp 6,32 triliun dan telah dimulai sejak tahun 2018.

Baca Juga : Mewujudkan Ketahanan Pangan: Upaya Pjs. Gubernur Jambi dalam Pengembangan Sektor Peternakan

Jokowi menegaskan bahwa keberadaan jalan tol ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing wilayah dan mendorong tumbuhnya titik-titik ekonomi baru di Sumatera Utara dan Jambi. "Ini akan jadi daya saing dan akan menumbuhkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru baik di Sumut maupun di Jambi," jelas Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyinggung kesalahpahaman terkait sumber pembiayaan pembangunan jalan tol. Menurutnya, meskipun banyak yang berpikir bahwa proyek jalan tol seluruhnya dibiayai oleh sektor swasta, faktanya sebagian besar proyek ini juga melibatkan BUMN dan anggaran dari APBN, terutama untuk proyek yang memiliki Internal Rate of Return (IRR) yang rendah.

"Banyak yang menyampaikan bahwa jalan tol itu yang bangun adalah swasta, anggaran juga dari swasta... Tapi juga banyak jalan tol yang dibangun BUMN kita dan juga dari anggaran APBN, karena kalau jalan tol IRR-nya masih rendah mau tidak mau APBN harus masuk," kata Jokowi.

Dengan peresmian ini, Jokowi berharap konektivitas jalan tol di Sumatera dapat mempercepat mobilitas orang dan barang, sehingga distribusi logistik menjadi lebih efisien. Kecepatan ini akan meningkatkan daya saing Indonesia dengan negara lain, terutama dalam hal distribusi dan logistik.

"Yang kedua dengan adanya jalan tol utamanya Trans Sumatera ini kita harapkan ada kecepatan dalam mobilitas orang, kecepatan mobilitas barang, kecepatan pengiriman distribusi logistik sehingga daerah bisa bersaing dengan daerah di negara lain," pungkas Jokowi.

Sumber :

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER