MATAJAMBI.COM - Cristiano Ronaldo kembali membuktikan dirinya masih menjadi pusat gravitasi sepak bola Arab Saudi. Dua gol yang dicetak sang megabintang membawa Al-Nassr meraih kemenangan telak 3-0 atas Al-Okhdood Club dalam lanjutan Liga Arab Saudi di Al-Awwal Park, Sabtu 27 Oktober 2025.
Sejak peluit awal dibunyikan, Al-Nassr tampil agresif dengan penguasaan bola tinggi dan pressing ketat di area lawan. Strategi ini membuat Al-Okhdood kesulitan mengembangkan permainan dan lebih banyak bertahan di sepertiga akhir lapangan.
Tekanan yang terus-menerus akhirnya berbuah gol pembuka lewat Cristiano Ronaldo setelah memanfaatkan kemelut hasil situasi bola mati.
Gol tersebut menjadi titik balik pertandingan. Kepercayaan diri para pemain Al-Nassr meningkat, sementara barisan pertahanan Al-Okhdood mulai kehilangan fokus.
Menjelang turun minum, Ronaldo kembali mencatatkan namanya di papan skor melalui aksi individu khasnya, memperdaya bek dan penjaga gawang sebelum menceploskan bola ke gawang.
Memasuki babak kedua, Al-Nassr tidak mengendurkan intensitas. Serangan dari sisi sayap terus dilancarkan, memanfaatkan kecepatan pemain-pemain pendukung. Meski sempat tercipta beberapa momen kontroversial yang berujung pada keputusan offside lewat VAR, dominasi tuan rumah tetap tidak terbantahkan.
Gol penutup akhirnya lahir dari kaki João Félix, yang tampil impresif sepanjang laga. Penyelesaian tenangnya di dalam kotak penalti memastikan Al-Nassr mengunci kemenangan tanpa balas dan menjaga rekor sempurna mereka di liga.Kemenangan ini tidak hanya memperpanjang rentetan hasil positif Al-Nassr, tetapi juga memperkuat posisi mereka di puncak klasemen. Dengan koleksi 30 poin, Al-Nassr kini unggul empat poin dari pesaing terdekatnya, Al-Hilal, sekaligus mengirim pesan kuat kepada rival bahwa mereka serius memburu gelar musim ini.
Bagi Cristiano Ronaldo, dua gol tersebut kembali menambah daftar panjang rekor pribadinya. Total gol sepanjang kariernya kini mencapai 956, membuat jarak menuju angka legendaris 1.000 gol semakin menipis.
Menariknya, produktivitas Ronaldo justru meningkat sejak hijrah ke Arab Saudi, membantah anggapan bahwa level kompetisi akan menurunkan ketajamannya.
Tambahan lain yang patut dicatat, Ronaldo bukan hanya menjadi pencetak gol, tetapi juga pemimpin di lapangan. Pergerakan tanpa bola, instruksi kepada rekan setim, hingga kemampuannya menarik perhatian bek lawan membuka ruang bagi pemain lain untuk berkembang.
Hal ini terlihat jelas dari kontribusi João Félix dan lini tengah yang lebih leluasa mengatur tempo permainan.